Setiap Detik itu Berharga?



Apakah Anda pernah membaca berita dalam sebuah media online? Sekarang ini media online sudah menjadi konsumsi banyak orang dalam mendapatkan berita secara cepat dan sudah menjadi pilihan utama. Hal ini membuat mereka (pengelola media) pun berlomba-lomba menarik perhatian pembaca dengan memberikan keunggulan-keunggulan yang mereka tawarkan. Salah satunya detikcom.

Detikcom merupakan satu-satunya media hanya beroperasi dalam dunia digital. Berbeda dengan media lain yang memiliki sajian dalam bentuk cetak. Seperti Koran Kompas dengan Kompas.com. Secara keseluruhan karakteristik media online semua pada dasarnya sama. Mengutamakan kecepatan dengan memanfaatkan running teks, interaktif, dan beragam berita yang dapat dipilih sesuai keinginan pembaca.
Ine Yoerdenaya (31) seorang wanita yang menjabat wakil pemimpin redaksi di detikcom menuturkan bahwa kredibilitas detikcom dapat dipercaya hal ini didukung dengan sistem kerja mereka yang meliput berita tidak langsung diposting, melainkan informasi yang didapat oleh wartawan dilapangan diberikan dahulu kepada koordinator liputan untuk diolah menjadi berita, kemudian terbit di medianya. Sedangkan untuk berita internasional pun mereka memiliki kerjasama dengan kantor berita luar negeri, contohnya JNN dan BBC, serta laporan dari reporter yang bekerja diluar negeri dan memiliki hubungan baik dengan detikcom. Sehingga tidak ada cara mengutip dari sumber lain. Hal ini dijelaskan dalam Kunjungan mahasiswa Jurnalistik Untirta, Rabu 14/11/ 2012 lalu.
Walau media ini mengunggulkan tagline “setiap detik adalah berharga”, namun kekurang itu masih ada dengan adanya kesalahan-kesalahan dalam pemberitaan baik sengaja maupun tidak disengaja. Contohnya terdapat foto dan berita yang diposting tidak sesuai, kemudian belum lagi adanya komentar pembaca yang menggangap kalau detikcom telalu banyak iklan, namun itu semua diminimalisir dan mencoba diperbaiki kesalahannya. “kita juga manusia, tapi setidaknya kami akan berusaha lebih baik” ujar nanang selaku kepala human resources detikcom

0 comments:

Posting Komentar